Honda Freed Briliant White Pearl ternyata menjadi warna favorit, pilihan para konsumen yang saat ini sudah melakukan inden. Lebih dari 50% dari jumlah penginden yang kini mendekati 3.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) memilih warna putih.
Sumber INILAH.COM di PT. Honda Prospect Motor (HPM) Selasa (30/6) menyebutkan pilihan favorit berikutnya adalah Luminous Blue Pearl, disusul warna-warna lainnya. Luminous Blue Pearl adalah warna biru muda dan ini merupakan warna baru dalam keluarga Honda.Honda Freed tersedia dalam beberapa pilihan warna, antara lain, Luminous Blue Pearl, Alabaster Silver Metalic, Brilliant White Pearl, Basque Red Pearl, Crystal Black Pearl, Polished Metal Metalic.
MPV seven seater yang baru diluncurkan Senin sore (29/6) mengusung tagline, It’s A New Life, Let’s Freed, dipasarkan mulai Rp 237 juta.Menurut Jonfis Fandy, Marketing & Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Honda Freed ditawarkan dalam dua varian. Versi manual sliding door minus airbag dipasarkan seharga Rp 237 juta. Sedangkan automatik sliding door plus airbag dihargai Rp 257 juta.Hingga saat ini, kata Jonfis, Freed sudah dipesan lebih dari 2.688 unit. “Sampai tadi pagi, (Senin, Red) jumlah yang inden sudah 2.688 unit,” ujarnya saat mempresentasikan MPV 7 Seater ini di Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, Senin (29/6).
Presiden Director HPM Yukihiro Aoshima mengatakan Honda Freed merupakan MPV paling laris di Jepang dan telah meraih berbagai peghargaan. “Kini Freed hadir untuk konsumen Indonesia yang dikembangkan dengan standar kualitas Honda namun berdasarkan kebutuhan konsumen di Tanah Airi," ujar Aoshima saat menyampaikan sambutannya.Acara peluncuran Honda Freed dihadiri oleh Managing Director Honda Motor Co., Ltd., yang sekaligus menjabat President & CEO Asian Honda Motor Co., Ltd., Mr. Fumihiko Ike, serta Large Project Leader untuk Honda Freed, Mr. Shigehiro Yasuki dari Honda R&D Co., Ltd.Acara yang dikemas secara elegan ini, menampilkan suasana di sebuah kompleks perumahan menengah. Sebelum Freed diluncurkan, terlihat sekelompok ibu-ibu sedang ‘negerumpi’ alias ngegosip berbagai persoalan rumah tangga hingga membahas tetangga seberang yang baru membeli sebuah mobil. Mobil yang menjadi obrolan hangat ibu-ibu itu tak lain adalah Honda Freed.Iya, Freed memang sudah menjadi fenomenal, selalu menjadi bahan perbincangan di tanah air sejak acara exclusive media preview pada bulan Maret 2009 lalu. Mobil keluarga modern ini, pertama kali diperkenalkan di Jepang pada Mei 2008. Sejak diluncurkan, model ini langsung menorehkan prestasi di Jepang, dan langsung meraih gelar Best Value pada ajang Japan Car of the Year 2008 – 2009.Di Negeri Matahari Terbit itu, Freed mencatat angka penjualan minivan tertinggi sepanjang 2008 dengan total penjualan 76.395 unit dari bulan Mei 2008 hingga Mei 2009. Dan, Indonesia menjadi negara pertama di dunia – di luar Jepang – yang meluncurkan model ini ke pasar.Dan, INILAH.COM menjadi yang pertama merasakan kenyamanan mengendarai Freed. Awal Juni lalu, bersama beberapa jurnalis otomotif dari Jakarta HPM memboyong lima Honda Freed ke Bali. Menggunakan mesin yang sama dengan Honda Jazz dan Honda City i-VTEC 1500 cc namun dengan tambahan teknologi Drive by Wire (DBW) dan Shift Hold Control, Freed cukup nyaman dikendarai saat menyusuri rute-rute di kawasan Ubud, Jimbaran dan Kuta. Namun, MPV anyar Honda ini memang tidak segalak Jazz atau City.Menurut Large Project Leader Honda Freed, Shigero Yasuki, MPV ini memang memiliki hambatan udara lebih besar 10% dan bobotnya juga lebih berat dari Honda Jazz. Karena itu, Freed tidak seagresif Honda Jazz atau City. Tapi, mesin Freed 1.5 l sudah disetting ulang sehingga sangat memadai untuk sebuah MPV. Tenaga maksimum yang dihasilkan mencapai 116 PK pada 6.600 rpm sementara torsi maksimumnya 146 Nm pada 4.800 rpm.Dengan berbagai keunggulannya itu, Jonfis yakin Freed akan diterima baik oleh konsumen di Indonesia. “Honda Freed tidak hanya sekadar menawarkan kapasitas 7 penumpang, tapi lebih dari itu. Mobil ini sangat stylish, berteknologi tinggi, efisien, memiliki standar keamanan terbaik, serta ramah lingkungan,” tambahnya.Freed, menurut Jonfis sudah di produksi di fasilitas pabrik HPM di kawasan industri Karawang. Pabrik seluas 52 hektar ini akan menjadi basis Honda Freed untuk kawasan Asia Tenggara.
inilah.com
